Selamat Datang ---- Welcome to My Blog

“ Jika engkau mencintai seseorang, cintailah dia sekedarnya saja. Karena engkau tidak tahu kapan cinta itu akan lenyap darimu. Jika engkau membenci seseorang, bencilah dia sekedarnya saja. Karena engkau tidak tahu kapan engkau akan bakal mencintainya. “

( HR. Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi & Ibnu Majah dari Abu Hurairah )

Minggu, 19 September 2010

Ada Apa Dengan Cinta

Mahabbah adalah anugrah yang fitri


Cinta......

Sebuah kata dengan sejuta bahkan tak terhingga makna.

Alam semesta tercipta....karena cinta.

Bumi berputar dan planet-planet beredar....karena cinta.

Bentangan kekuasaan ALLAH dihadirkan dihadapan kita....karena cinta.

Dan kita semua ada....juga karena cinta.



Cinta......

Bagai pedang tajam yang bermata dua.

Bagai ular yang berkepala dua.

Dia bergerak dua arah antara dua titik ekstrem.

Bisa mendorong pecinta ke jurang penderitaan.

Bisa juga mengahantarkan sang pecinta ke ruang kebahagiaan.

Semua tergantung pilihan kita.

Untuk memilih apa yang kita cinta.



Cinta tidak akan muncul dari sebuah interaksi sepintas....

Tapi cinta akan muncul dari interaksi aktifitas yang berulang-ulang dan penuh penghayatan....sebuah proses panjang.

Pandangan pertama, ketertarikan, perkenalan, membangun kedekatan jiwa, keinginan selalu bersama dan berbagi rasa....berujung pada keikhlasan untuk membenamkan ego pribadi kedalam ego yang dicinta.



Lantas bagaimana cinta orang-orang yang beriman bertumpu ?

Alladziina aamanuu asyaddu hubbal LILLAH....

Orang-orang yang beriman hanya cinta pada ALLAH....

Mahligai cintanya adalah meleburkan dirinya dengan ALLAH....

Cinta bukan lagi urusan fisik....cinta adalah urusan jiwa....

Fisik dan materi hanya sebuah media....



Istri, anak, orang tua, harta, pekerjaan, kekayaan dan kekuasaan...Adalah sekedar media....

Jangan terpengaruh dan terjebak karena media ini....

Mereka semua boleh terluka....boleh sakit....bahkan boleh hancur sekalipun....

Tetapi cinta kepada Sang Maha Mencintai....keindahannya tetap terasa....

Kebahagiannya tetap tertoreh abadi dilubuk jiwa sang pecinta....



Kalau ada cinta tak terbalas....Mencintai tapi tidak dicintai....

Ini hanya berlaku pada cinta kepada sesama manusia....

Hal ini tidak berlaku untuk seorang hamba dengan ALLAH....

Karena ALLAH adalah Dzat Yang Maha Mencintai....

Sumber segala cinta....yang tidak pernah memudar cintaNYA....

Yang terus menerus mencintai meskipun sebagian besar hamba-hambaNYA tidak mencinta iNYA....

Cinta NYA senantiasa mengalir deras tanpa ada yang bisa mengukurnya....



Cinta ALLAH hanya bisa disambut dengan cinta kepadaNYA....

Baru akan menghadirkan terciptanya kebahagiaan....

Kalau cinta ALLAH bertepuk sebelah tangan....

Sang Maha Pemberi Cinta akan tetap berbahagia....

Karena kebahagiaan cinta sesungguhnya bukan dirasakan oleh yang dicinta....

Tetapi dirasakan oleh yang mencinta....

Berbahagialah bagi orang-orang yang mencintai NYA....

Menderitalah bagi orang-orang yang tidak bisa mencintai NYA....



ALLAH telah membangun kerajaan kebahagiaan dalam kerajaan cinta....

Maka kebahagiaan hanya bisa diraih dan dirasakan oleh orang-orang yang menasbihkan dirinya sebagai hamba cinta....

Bukan hamba kebencian....Bukan hamba dendam....dan bukan hamba keserakahan....



Walaa kinnaLLAAHA habbaba ilaikumul iimaana wazayyanahu fii quluubikum....

Tetapi ALLAH menjadikan kamu cinta kepada IMAN dan menjadikan IMAN itu indah dihatimu....



Yaa....IMAN lah kata kuncinya....

Yang bisa mengantarkan kita menuju ruang dan waktu yang tiada habis-habisnya terus menaburkan aroma cinta untuk hamba yang dimabuk cinta kepada NYA....



Jangan sampai cinta NYA tak terbalas cinta....

Hanya karena kita memiliki kehendak untuk memilih....

Sementara alam semesta bergerak dan bertasbih kepada NYA....

Membalas cinta NYA dengan penuh pengabdian....

Mereka bertasbih sepenuh cinta dan ketaatan....

Yaa....bertasbih kepadanya adalah cara membuktikannya....



Ego....Ego....Ego....sekali lagi...Ego....

Ego hewani pribadi hamba manusia yang menjadi sebab....

Cinta ALLAH tak terbalas oleh hamba Nya....

Keingininan materi nampak jelas tapi semu....

Jangan biarkan ego kita mengembara bebas....

Karena ego manusia melebihi alam semesta ini....

Keinginan tanpa batas dan tak terhingga dalam angan-angan....



Kebutuhan materi fisik....makan, minum, harta dan jabatan....

Akan hilang meninggalkan kita atau kita tinggalkan....

Baik secara alamiah maupun terpaksa....

Tundukkan ego kita supaya menyatu dengan asalnya....

ALLAH....Sumber Segala Ego....



ALLAH mencintai kita....

Dengan menawarkan jalan keluar dari kesesatan dan penderitaan....

DIA menurunkan petunjuk NYA untuk menundukkan ego pribadi hamba....

Bersatu dengan Ego NYA....

Inilah jalan sejati yang bakal menghantarkan kita kepada kebahagiaan....

Sebuah cinta....CINTA SEJATI....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar